Lawa – 25 Agustus 2009

1. Festival Tarian kasih semesta INLA Beijing 2009 (hari Kedua)
2. Wawancara xin huanet dengan MS Wang

Festival Tarian kasih semesta INLA Beijing 2009 (hari Kedua)

Hari kedua INLA, acara tetap dimulai pukul 2 siang, namun tidak dibuka  oleh defile pembuka, dan lagu pertama yang disuguhkan adalah sebutir nasi sejuta keringat dan lagu gan en zhi ge yang dibawakan oleh paduan suara china dengan tim xiao tian shi, usia anak-anak ini relative masih kecil, namun suaranya tak diragukan seperti artis ternama, karena kemerduannya membuat para penonton ingin mendengarkan 1 tembang lagi dari para malaikat kecil ini, maka mereka menyanyikan 1 lagu tambahan yaitu bai yun zhi ge, terlhat diwajah mereka yang begitu menghayati dan bahagia menlantunkan lagu tersebut. Dan para pemandu sorakpun turut mengiringi lagu yang mereka nyanyikan. Setelah lagu yang begitu menyentuh hati tersebut barulah tarian pembuka yang siap menghibur para penonton lagi yaitu tim semerbak bunga, hua xiang denganlagu yang begitu semangat zhan qi lai ba!da zi ran qing nian. Dengan logatnya yaitu militer begitu menghibur para penonton dan juga menantang para polisi disana dalam baris berbaris, kemudian saudara dari Malaysia juga makin memanaskan suasana dengan lagu qing nian jin ixng pian,grup hu guang dengan pakaian yang putih dengan dodot yang bewarna-warni makin membuat terkesan sangat indah.

Dan lagu dari Cambodia grup ri guang yang membawakan lagu da zi ran qing nian jin xing qu, dan kembali lagi penampilan dari tim madagaskar, chaoyang(朝阳) yang sangat menghibur penonton, dengan laguxing kuai le xing. Pada tarian mereka awalnya seperti mengisahkan kedamaian hidup di alam yang pedesaan, orang-orang masih hidup dengan rukun, dan selanjutnya mereka menari dengan begitu bahagia. Selanjutnya tim baru , Filipina, ye xiang(椰香) membawakan lagu ren zh mei dai lai guang ming de shi jie. Dan kembali lagi penonton digetarkan dengan penampilan tim bi chao dan hua xiang dengan lagu xing kuai le xing sekaligus chan lan hui huang de sheng ming, kedua lagu ini juga telah dibawakan kedua tim ini ke sekolah-sekolah didaerahnya masing-masing. Meskipun tariannya sederhana, namun intuisi dari anak murid yang pernah diajar, mereka merasakan lebih berbahagia dan lebih semangat setelah menari.

 

Setelah itu penampilan dari korea, chao sheng (潮声)dengan lagu qing nian kuai le pian, dan kali ini festival juga dimeriahkan oleh artis Taiwan yaitu Ivan dan beberapa krunya, mempersembahkan 2 buah lagu yaitu hui gui da zi ran dan reai dazi ran, lagu ini membuat para penonton histeris mendengarnya. Apalagi dengan permainan alat music yang begitu memukau penonton. Dan setelah itu penonton makin histeris menyaksikan penampilan dari tim sen lin xiaguang yang berkolaborasi , kali ini mereka membawakan lagu shan zhi song, dan dalam pembukaannya mereka juga menggunakan fomasi lingkaran dan duduk diatas panggung, dengan kostum dayaknya dan ikat kepala dari sabut kelapa telah memukau para penonton. Karena didukung pula dengan music yang begitu misterius, membuat penonton agak merinding mendengarnya. Selanjutnya persembahan wu song da zi ran yang dibawakan oleh Myanmar, da he . kemudian dilanjutkan oleh tim srilanka, hai ou qing nian tuan dengan lagu yi chi huo zai da zi ran de le yuan li. Suasana makin santai setelah menyaksikan persembahan lagu dari tim chorus hongaria, membawakan lagu gong fu zhi ge dan yi wei zai da di ci mu de huai li, pada lagu kedua ini membuat setiap orang tersentuh, apalagi dengan suara yang tinggi yang dibawakan oleh tim hongari, makin membuat suasana makin nyaman dan hangat.

Dan makin menyamankan suasana dengan persembahan tim chai hong, jepang mereka membawakan lagu zi ran chu chu ji xiang, lagu ini juga pernah mengisi INLA  2007 di Jakarta. Dengan kostum mereka yang unik dan tarian yang begitu lembut, membuat kita merasakan dimanapun kita berada itu terasa nikmat. Selanjutnya penampilan dari tim qing feng dan hua xiang makin memanaskan suasana, mereka bersama-sama menarikan lagu shan zi song dan zhan xian ren zhi mei , kedua lagu ini juga telah beredar disekolah-sekolah Taiwan dan Indonesia khususnya di medan. Selanjutnya juga tim Austrlia hai yang qing nian turut membawakan lagu Home sweet home, atau dikenal dengan judul da zi ran shi wo men di jia yuan.  Dan penampilan dari tim bi cao dan chen xi yang juga berkolaborasi dengan lagu da zi ran zhi mei, mereka dengan kostum biru yang laki-laki dan pink ungu pada wanita membuat tarian makin semarak, terlihat dari formasi awal yaitu lingkaran, dan lagunya juga agak ke Melayuan, dan dari tim ini banyak formasi yang tingkat kerapiannya sangat dituntut tinggi.

\Acara makin heboh meskipun mendekati penghujung acara, diramaikan oleh tim bai yun medan yang membawakan tarian yi qi huo zai da zi ran de le yuan li, yang pernah di tampilkan di tahun 2006 saat penampilan mereka pertama kali di hongkong. Suasana kedaerahan yang sangat kental juga turut ditunjukkan oleh kostum mereka yang menyilaukan mata dan semarak.  Selanjutnya masih dari tim medan yang ikut meramaikan yaitu hua xiang yang membawakan lagu da zi ran qing nian jin xing qu, pada tahun 2008 pembukaan Maha vihara Cemara Asri medan, lagu ini ditampilkan kolaborasi bersama tim bai yun, namun kali ini hanya dibawakan oleh tim hua xiang yang juga ada perombakan gerakan. Meskipun demikian juga tak kalah semaraknya dari penampilan kolaborasi. Dan lagu penutup dari hari kedua tersebut, panitia kembali mengundang para penonton untuk menari bersama dengan lagu gong le zhi ge. Dan tampak dari wajah penonton yang tidak malu-malu lagi untuk menari bersama. Dan terlihat begitu bahagia dan menikmati, dan sampailah penutupan dari festival INLA yang ke 5, dengan pembagian trofi kepada setiap tim, dan terdapat 6 trofi yang merupakan kategori tim paling sukacita  yaitu tim bi cao, batam, tim bai yun medan, tim sen lin Jakarta, tim xia guang Jakarta, 2 tim lainnya.

Acara berlangsung dengan lancar dan sukses. Semua makhluk berbahagia

 

***

Wawancara xin huanet dengan MS Wang

Pada tanggal 3 Agustus 2008, pimpinan tertinggi INLA datang bertamu ke stasiun televisi xin hua dan membahas tentang bagaimana agar para pemuda makin mencintai alam semesta.

tema yang dibawakan adalah kini internet membuat anak menjadi anak yang pecandu akan internet, seharusnya para pemuda mulai peduli terhadap alamnya.

Para pemirsa, apa kabar? Selamat menyaksikan acara dialog xin hua. Semua orang tahu bahwa manusia dan alam adalah bagian yang tak bisa dipisahkan.alam adalah tempat dimana semua makhluk hidup, dan salah satunya adalah manusia.hari ini,kita telah mengundang seorang narasumber, beliau telah mendirikan INLA, dengan aktif mengerakkan seni kasih alam  dalam dunia pendidikan, moralitas dan kehidupan serta kebudayaan.baiklah kita sambut ketua pimpinan INLA,Mr.Wang Ci Guang.

   Wang ci guang : apakabar? Saya hari ini bisa hadir di stasiun xin hua merasa sangat bahagia sekali.kini dikarenakan perkembangan internet yang begitu pesat, orang yang menggunakannya juga semakin banyak. Dan para pemuda diseluruh dunia makin dimabukkan dengan kemajuan ini, hubungan interpersonal makin jauh, saya berpikir dengan menwariskan kebudayaan kepada generasi selanjutnya tentunya tak mungkin menggunakan cara doktrin-doktrin, sehingga dengan cara bernyanyi, menari dan kasih semesta perlahan-lahan mengajak mereka.

Mc: saya melihat biografi anda, anda dari kecil telah hidup didaerah pertanian, dan sangat menyukai alam. Bisakah anda mengatakan perasaan anda terhadap alam itu bagaimana. Dan apa konsep anda tentang kaitannya manusia dan alam

Wang qian ren: saya dari kecil hidup didaerah pertanian, setiap hari hidup didaerah sawah, dari kecil telah hidup dipelukan alam. Setelah dewasa suka jalan-jalan  sendirian ke gunung ke panta, ke hutan, ke tebing. Sebenarnya sewaktu saya mudapun suka pergi jalan-jalan.misalnyadidaerah timur Taiwan adalah tempat yang sangat indah, sayasendirian mampu berjalan 20-30 km, menikmati indahnya alam. Sehingga saya dekat dengan alam.mendapat pengaruh baik dari alam, hati menjadi lebih luas,wawasan juga makin selektif，视野也越来越选，juga makin mencintai kehidupa, makin menghargai. Inilah salah satu alasannya mengapa saya mendirikan INLA.  Dan dikarenakan pemuda yang seperti saat ini, saya merasa sangat sedih.karena games yang begitu hidup spt saat ini telah memabukkan mereka, dimabukkan oleh kekosongan dunia computer/fiksi.dan hubungan dengan orang tua makin mendingin, hubungan interpersonal makin jauh, hubungan dengan teman juga makin jauh, bahkan mungkin dia hanya pacaran dengan computer, computer adalah teman terbaiknya.karena kita harus berdedikasi terhadap sesame,saling menghormati, dengan seperti inilah hubungan manusia dapat dijalin.namun computer tidak perlu dedikasi, ingin apa computer bisa memberikannya maka setiap hari anak-anak hanya berpikir bagaimana bisa memiliki sesuatu, sulit utnuk memberiatau berdedikasi.bahkan kini untuk berbakti kepada orang tua, mereka pun tak tahu bagaimana berbakti.merka merasa orang tua memang seharusnya menghidupiku, rasa balas budi, rasa bakti hampir tak ada. Karena dikomputer tak ada yang namanya bersyukur, apa itu berterima kasih. Dan dikenyataan hidup bukanlah seperti itu, seharusnya antara sesam saling menghormati, saling berdedikasi dan saling menghargai.

Kini komunikasi membuat manusia makin mudah, namun negatifnya para pemuda makin dimabukkan didalamnya.bahkan kini siswa-siswi main computer sampai tengah malam,ketika kesekolah terlambat. Melihat kondisi yang krisis ini, barulah mengembangkan sikap mendekati alam untuk mendekati mereka, semoga para pemuda penerus kita bisa mencintai alam, jangan terus menerus dimabukkan oleh kemudahan dariteknologi.